Pages

Rabu, 11 November 2015

Tingkat kelas pada Cinema21

          CINEMA 21 adalah sebuah jaringan bioskop di Indonesia, dan pelopor jaringan cineplex di Indonesia. Jaringan bioskop ini tersebar di beberapa kota besar di seluruh Indonesia dan sebagian besar di antaranya terletak di dalam pusat perbelanjaan, dengan film-film Hollywood dan Indonesia sebagai menu utama, dan didukung oleh teknologi tata suara Dolby Digital dan THX. CINEMA 21 memulai kiprahnya di industri hiburan sejak tahun 1986, hingga sekarang. Cinema 21 Group memiliki total 780 layar yang tersebar di 33 kota di 146 lokasi di seluruh Indonesia. Group ini didirikan oleh Sudwikatmono bekerjasama dengan Benny Suherman dan Harris Lesmana.



          Seiring dengan tuntutan perkembangan zaman, Cineplex 21 Group telah melakukan sejumlah pembenahan dan pembaharuan, di antaranya adalah dengan membentuk jaringan bioskopnya menjadi 4 merek terpisah, yakni Cinema XXI, The Premiere, Cinema 21, dan IMAX untuk target pasar berbeda. Namun, setelah Cinema XXI berdiri, perlahan Cinema 21 berubah menjadi jaringan bioskop kelas dua. Mari kita bahas satu per satu:


  • Cinema 21

          Pada umumnya Cinema 21 telah dilengkapi tata suara Dolby Digital, dan bahkan beberapa di antaranya yang merupakan Cinema 21 versi terdahulu telah bersertifikat THX, seperti Hollywood KC (Kini Hollywood XXI), Karawaci (kini Karawaci XXI), dan Mega (kini Pluit Village XXI) untuk area Jakarta.
        Tidak hanya itu, beberapa Cinema 21 bahkan mengadaptasi suasana dan kenyamanan yang setara dengan Cinema XXI. Namun sekali lagi, hal itu berdasarkan pangsa pasar yang dituju dan perjanjian dengan pengelola mall.

Harga Tiket :

Nomat (Senin-Kamis) : IDR 20.000
Jum'at : IDR 25.000
Weekend : IDR 35.000















*)Harga di atas hanya berdasarkan pada Hollywood KC


  • Cinema XXI
       Cinema XXI pertama kali didirikan di Plaza Indonesia Entertainment X'nter, dengan 4 buah teater reguler dan 2 buah teater Premiere. Cinema XXI yang diberi nama Studio XXI ini merupakan satu-satunya Cinema XXI yang menggunakan sofa empuk di keseluruhan studionya, dan memiliki sertifikat THX untuk semua studionya.

         Mayoritas film-film yang diputar di Cinema XXI merupakan film-film Hollywood, baik yang terbaru, ataupun yang telah tersimpan lama. Namun beberapa XXI juga turut memutar film Indonesia, sesuai dengan lokasi dan pasar pengunjung pusat perbelanjaan yang bersangkutan.

      Beberapa Cinema 21 turut direnovasi menjadi Cinema XXI, dengan penambahan karpet, perubahan desain, dan penggantian kursi studio. Setiap tahunnya, kemunculan Cinema XXI di kota-kota besar terus meningkat, menggantikan kemunculan Cinema 21. Tidak hanya itu, beberapa Cinema XXI maupun 21 masih terus melakukan pembenahan.

         Di penghujung 2008, seiring dengan perkembangan teknologi 3D dan makin maraknya film-film berbasis format tersebut, Cinema XXI turut mengaplikasikan teknologi Dolby Digital Cinema 3D di beberapa XXI yang memadai. Jumlah bioskop XXI yang mengadakan fasilitas ini pun masih terus bertambah, seiring dengan perkembangan film-film berformat digital dan 3D yang makin meningkat jumlahnya.

Harga Tiket :

Nomat (Senin-Kamis) : IDR 30.000
Jum'at : IDR 40.000
Weekend : IDR 50.000













*)Harga di atas hanya berdasarkan pada Summarecon Mall Bekasi XXI


  • The Premiere
           The Premiere ditargetkan untuk pecinta film yang menginginkan fasilitas yang lebih mewah, terdapat pula The Premiere, suatu konsep bioskop yang diperlengkapi dengan segala kemewahan yang ada, termasuk di dalamnya lobby khusus, kursi khusus layaknya kelas bisnis di dalam sebuah pesawat, dan juga selimut serta kemewahan-kemewahan lainnya.

          Bandung merupakan kota pertama yang menghadirkan The Premiere di luar Jakarta. Dibuka pada tanggal 1 Mei 2009, The Premiere di Bandung terletak di Ciwalk XXI dengan harga Rp 50,000.

Harga Tiket :

Nomat (Senin-Kamis) : IDR 60.000
Jum'at : IDR 80.000
Weekend : IDR 100.000













*)Harga di atas hanya berdasarkan pada Summarecon Mall Bekasi Premiere

          IMAX merupakan singkatan dari Image Maximum, merupakan teater komersial pertama dengan layar terbesar dari bioskop kebanyakan. Di Indonesia, teater IMAX menggunakan layar 20 x 11 meter. Anda hanya kebagian seat samping saat Anda memesan tiket bioskopnya? Jangan takut, dengan layar super besar dari IMAX ini, Anda akan dimanjakan dan dipuaskan meskipun Anda menonton dari seat samping ataupun belakang. Gambar yang ditampilkan pun sebening kristal karena memang teknologi ini menitikberatkan pada kualitas gambar. Selain dari segi gambar, IMAX sendiri dilengkapi dengan Digital Aligned Sound. Artinya suara yang dihasilkan pun akan menggetarkan seluruh isi teater. Efek bass sound nya pun akan sangat terasa sehingga kita akan seolah-olah mendengar secara langsung obrolan-obrolan yang terucap. Dan satu lagi kelebihan dari IMAX ini yaitu susunan sheet dari studio yang digunakan. IMAX sendiri biasa menyusun dengan design immersive geometry theater. Jadi sudut kelengkungan layar pun diperhitungkan secara detail dalam pengimplementasian teknologi IMAX ini. Selain itu dalam pendesign-an teaternya, pihak designer juga menilai dari sisi konsumen dengan memperhitungkan sudut-sudut maksimum yang bisa dicapai manusia agar bisa tetap melihat jelas.

Harga Tiket :

Nomat (Senin-Kamis) : IDR 40.000
Jum'at : IDR 50.000
Weekend : IDR 60.000















*)Harga di atas hanya berdasarkan pada Summarecon Mall Bekasi IMAX


Demikianlah jenis kelas daripada teater besutan Cinema21 Group ini. Kelas-kelas di atas merupakan bentuk perbedaan target antarkonsumen. Jadi kebanyakan orang akan memilih kelas sesuai dengan pendapatan mereka karena zaman sekarang gengsi lebih penting ketimbang yang lain hehehe :D

2 komentar: