Pages

Jumat, 17 April 2015

Budaya-budaya yang terdapat di Singapura

Okay kembali lagi bersama saya Suyanwar. Beberapa waktu lalu saya sudah memposting tentang perbedaan antara ilmu budaya dasar dengan ilmu sosial dasar. Sekarang kita masih membahas tentang budaya juga, yaitu budaya dari salah satu negara kecil namun tergolong negara maju. Yap negara Singapura. Sebenarnya negara Singapura itu luasnya berapa sih ? Ada apa aja sih di Singapura?



Singapura nama resminya Republik Singapura, adalah sebuah negara pulau di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometres (85 mi) di utara khatulistiwa di Asia Tenggara. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di utara, dan dari Kepulauan RiauIndonesia oleh Selat Singapura di selatan. Singapura adalah pusat keuangan terdepan keempat di dunia dan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran penting dalam perdagangan dan keuangan internasional. Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima pelabuhan tersibuk di dunia.

Singapura ini kecil-kecil cabe rawit. Luas kotanya saja tidak lebih daripada Jakarta tapi menurut riset, negara Singapura merupakan negara termaju kedua di Benua Asia. Okay langsung masuk ke kebudayaan yang ada pada Singapura :


  • Budaya jalan kaki Singapura
Di Singapura, sekitar 80% penduduknya lebih memilih jalan kaki kemana-mana. Memang faktor utama yang mendukung mereka berjalan kaki adalah karena Singapura merupakan negara kecil jadi dapat ditempuh hanya dengan berjalan kaki. Namun, sebenarnya pemerintah Singapura lah yang berperan aktif dalam menerapkan budaya sehat berjalan kaki, pemerintah Singapura dengan sengaja menata kotanya dengan jalan-jalan kecil agar pengendara mobil mudah terjebak macet. Karenanya mereka akhirnya berpikir untuk berjalan kaki agar lebih cepat sampai tujuan.
Selain itu juga karena harga mobil di Singapura sangat mahal sekali haha. Jadi penduduk Singapura berpikil berkali-kali jika ingin membeli mobil. Dan sedikit info saja biaya parkir di sana hampir 7x lipat daripada biaya parkir kita di Jakarta. Itu merupakan trik dari pemerintah juga untuk menekan kemacetan. Andai Indonesia sekecil itu :'(

  • Patung Merlion dan Esplanade
Ini memang bukanlah budaya dari Singapura, tapi kalau Anda ke Singapura tapi tidak mengunjungi tempat ini, Anda tidak benar-benar ke Singapura.

Dirancang oleh Mr. Fraser Brunner, anggota panitia suvenir dan kurator di Van Kleef Aquarium, kepala singa dari patung Merlion melambangkan singa yang terlihat oleh Pangeran Sang Nila Utama saat ia menemukan kembali Singapura di tahun 11 M, seperti yang tercantum dalam “Sejarah Melayu”. Ekor ikan sang Merlion melambangkan kota kuno Temasek (berarti “laut” dalam bahasa Jawa), nama Singapura sebelum sang Pangeran menamakannya “Singapura” (berarti “Kota Singa” dalam bahasa Sansekerta) dan juga melambangkan awal Singapura yang sederhana, yaitu sebagai perkampungan nelayan.

Esplanade – Theatres on the Bay adalah salah satu icon negara Singapura. Letaknya persis bersebelahan dengan Patung Merlion yang berada di Merlion Park. Ini adalah salah satu pusat seni tersibuk di dunia, dibuka resmi pada tanggal 12 Oktober 2002.

Di tahun 1992, terpilih sebuah tim yang terdiri dari perusahaan lokal terkenal DP Architects (Singapura) dan Michael Wilford & Partners (Inggris) untuk memulai pekerjaan pembangunan pusat seni tersebut. Untuk mempertahankan keterkaitan antara masa lalu dan masa kini, pusat seni ini akhirnya dinamakan Esplanade – Theatres on the Bay.

  • Hidangan khas Singapura
Setelah kita membahas lifestyle, dan tempat rekreasi. Ga komplit kalo ga bahas makanan. Yap hidangan khas Singapura adalah CHILI CRAB. Taraaaaa.

Chilli crab atau kepiting cabai adalah hidangan seafood paling populer di Singapura. Jenis kepiting yang digunakan yaitu kepiting lumpur (mud crab), yang diolah dengan cara stir-fried dalam bumbu saos tomat dan cabai yang ringan atau minimalis. Meski namanya kepiting cabai, makanan yang masuk dalam “50 Makanan Warisan Dunia” versi CNN ini justru cenderung tidak membuat berkeringat.

Oke mungkin cukup sekian kita bahas kebudayaan dari Singapura, next mungkin akan saya tambahkan lagi :D


4 komentar:

  1. Kak kalo budaya di sana itu apa sih?
    Misal di indonesia kan bisa juga wayang. Trus disana itu apa kak. Kalo boleh tau?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo budaya etnik mungkin gak se kaya di indonesia, karena negara singapura didirikan oleh para pendatang. Penemu tanah singapura aja bahkan bukan orang asia, tapi orang eropa

      Hapus
  2. mantap x suatu saat nanti pastikan saya sudah berada disana.
    aamiin.

    BalasHapus