Sedikit Wejangan tentang Narkoba

NARKOBA, apa yang Anda pikirkan pertama kali apabila Anda mendengar kata ini ? Apakah sebuah benda haram yang harus dijauhi ? Apakah sebuah benda yang berbahaya, karena selalu berurusan dengan polisi ? Ataukah sebuah benda yang menyenangkan karena mampu membawa kita terbang tinggi dan melupakan segalanya ? Yap semua yang ada di pikiran Anda itu benar adanya.Narkoba menurut Wikipedia adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.

Pengertian dari narkoba itu sendiri menurut Undang-Undang No. 35 tahun 2009 adalah  zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Narkoba di kalangan remaja seperti saya ini memang sudah sangat menjamur. Tidak banyak berita-berita di televisi ataupun koran yang memberitakan pelajar SMA, mahasiswa dan karyawan yang terjerat kasus narkoba. Banyak motif yang melandasi kasus narkoba ini. Entah itu rasa ingin coba-coba karena penasaran, hingga karena banyaknya masalah yang dihadapi, jadi untuk melupakan semua masalah itu sejenak, mereka pun mengonsumsi benda haram itu.

Berikut adalah beberapa penyebab orang ingin mengkonsumsi narkoba menurut saya :

• Stress karena banyak masalah

Alasan yang satu ini memang merupakan alasan yang kuat untuk mengkonsumsi narkoba. Kenapa ? Karena apabila kita sedang banyak pikiran, lalu mengkonsumsi narkoba, maka kita akan melupakan masalah. Akan tetapi perlu digaris bawahi bahwa masalah tersebut kita lupakan hanya sementara. Setelah kita tidak ngefly lagi, maka masalah tadi akan timbul lagi dan semakin membuat kita pusing. Sebenarnya apabila kita stress karena banyak masalah, solusinya ya cuma satu. Relaksasi, bermeditasi lah. Fokuskan pikiran pada satu objek, misalkan pernapasan. Sadari keluar-masuknya napas dalam diri Anda. setelah sekiranya pikiran kita tenang, maka kita tulis masalah-masalah yang kita hadapi. Cari solusi dari masalah tersebut satu per satu dengan kepala dingin tentunya. Maka saya yakin masalah pun akan selesai.

• Pengen kelihatan gaul

Alasan yang ini adalah alasan terbodoh menurut saya. Jujur saya itu tipe orang yang suka bergaul dengan semua orang. Namun saya juga memilah-milah mana perilaku yang boleh saya tiru, mana perilaku yang tidak boleh saya tiru. Misalkan dalam hal merokok. Semenjak SMA saya sudah bergaul dengan teman-teman saya yang merokok, cuma hingga detik ini saya tidak pernah ada niatan untuk merokok. Karena menurut saya rokok itu tidak bagus untuk kesehatan. Jadi, kita sudah mahasiswa, berpikirlah dewasa, kalau teman kita menawarkan sesuatu yang bodoh, sesuatu yang menjerumuskan Anda ke lubang penyesalan, kenapa mesti kita terima ?

• Kurangnya info tentang narkoba

Nah, menurut saya alasan ini adalah alasan yang paling berbahaya untuk memicu pengedaran narkoba di kalangan remaja. Karena sedikitnya penyuluhan tentang bahaya narkoba, maka bisa saja pengetahuan tentang narkoba dalam kalangan mahasiswa menjadi sedikit. Jadi apabila mereka ditawari narkoba oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab, mereka dengan polos akan langsung membelinya karena minimnya pengatahuan tersebut. Jadi mari kita tingkatkan penyuluhan tentang narkoba di kalangan remaja ini karena remaja juga rentan terhadap hal-hal baru. Bawaannya pengen cobaaaa terus. Kadang mereka harus tahu kalau narkoba itu bukanlah sesuatu yang boleh dicoba-coba.

Di Universitas Gunadarma, hingga saat ini kampus ini bersih dari kasus narkoba. Akan tetapi melihat jumlah mahasiswa Gunadarma yang jumlahnya ribuan dan mahasiswa tersebut memiliki lingkup pergaulan yang berbeda-beda. Hal ini pun dapat memicu masuknya pengedaran narkoba di area kampus. Oleh karena itu pengawasan yang ketat dengan diiringi oleh penyuluhan gerakan anti narkoba harus digerakkan di Universitas Gunadarma ini. Agar mahasiswa-mahasiswi Gunadarma tidak ada yang melakukan hal bodoh seperti itu. Namun apabila peredaran narkoba di Universitas Gunadarma sudah terjadi maka solusi yang dapat saya sarankan adalah pihak Universitas harus dengan tegas menangkap gembong-gembong dari pengedaran narkoba tersebut. Cabut tuntas narkoba hingga ke akar-akarnya, hingga ke pengedar utama maksud saya hehehe. Dan untuk mahasiswa-mahasiswi Gunadarma, apabila melihat transaksi mencurigakan maka harap melapor ke kepala keamanan karena kalau bukan kita yang menjaga lingkungan Gunadarma bersih dari narkoba, siapa lagi ?

Yahh mungkin cukup itu saja penyuluhan dari saya mengenai narkoba. Semoga bisa bermanfaat dan menambah ilmu untuk kita. Intinya SAY NO TO DRUGS!!!!