Interaksi Fisik dalam Teknologi Game
Di masa sekarang game sudah bisa memanfaatkan gerakan
fisik yang kita lakukan dan dijadikan inputan ke dalam game. Salah satu device
nya adalah Kinect. Saya akan membahas Kinect lebih lanjut. Kinect adalah
perangkat input untuk mendeteksi gerakan yang diproduksi oleh Microsoft untuk
Video Game XBOX 360 dan PC dengan system operasi Windows. Dengan menggunakan
kamera yang mirip dengan webcam, memungkinkan Kinect untuk menangkap gerakan
pengguna yang akhirnya pengguna tidak perlu menyentuh secara langsung
controller game. Cukup dengan melakukan gerakan-gerakan yang alami.
Kinect dibangun dengan menggunakan teknologi sofware
yang dikembangkan secara internal oleh Rare, sebuah perusahaan game dibawah
Microsoft Game Studios milik Microsoft. Kamera pada kinect dikembangkan oleh
pengembang asal Israel yakni PrimeSense, yang mengembangkan sebuah sistem yang
mampu mengartikan gerakan secara tepat, yang akhirnya memungkinkan pengaturan
tanpa tangan pada perangkat elektronik dengan menggunakan proyektor infrared
dan camera dan sebuah microchip untuk mendeteksi gerakan obyek dalam 3 dimensi.
Berikut adalah demo interaksi fisik pada game komputer menggunakan Kinect
Berikut adalah demo interaksi fisik pada game komputer menggunakan Kinect
User Interface pada Game Komputer
Desain user interface dalam game berbeda dari desain
UI lainnya karena melibatkan unsur tambahan fiksi. Fiksi melibatkan avatar dari
pengguna yang sebenarnya, atau player. Pemain menjadi elemen tak terlihat, tapi
kunci untuk cerita, seperti halnya narator dalam novel atau film. Fiksi ini
dapat langsung dihubungkan ke UI, sebagian terkait, atau tidak sama sekali.
Game historis tidak memiliki hubungan nyata untuk narasi game, kemungkinan
besar karena game semasa dulu jarang memiliki unsur-unsur cerita yang kuat.
User interface berarti tampilan antar muka pengguna.
Jika didefinisikan secara sederhana User interface adalah penghubung atau
mediator antar komputer dan manusia atau user komputer itu agar hubungan antara
perangkat komputer dengan user bisa terjalin. User interface sangat berperan
penting dalam dunia komputer karena dengan adanya user interface maka kemudahan
user dalam mengoprasikan suatu perangkat komputer menjadi lebih mudah.
Dalam desain antarmuka game terdapat beberapa elemen
yang diantaranya adalah:
- Diegetic
Elemen
user interface yang diegetik ada dalam dunia permainan (fiksi dan geometris)
sehingga pemain dan avatar dapat berinteraksi dengan mereka melalui visual,
audible atau haptic. Elemen UI diegetik yang dieksekusi dengan baik dapat
meningkatkan pengalaman narasi untuk pemain, memberikan pengalaman yang lebih
mendalam dan terintegrasi. Salah satu game yang mengimplementasikan elemen
diegetic adalah Assassin’s Creed. Assassin’s Creed berhasil menggunakan banyak
pola diegetic meskipun itu diatur dalam dunia sejarah karena pemain pemain
menggunakan sistem virtual reality di masa depan. Jadi cerita sebenarnya
futuristik daripada sejarah
- Meta
Gambaran
yang bisa muncul dalam dunia game, namun tidak selalu divisualisasikan spasial
untuk pemain. Contoh yang paling jelas adalah efek ditampilkan di layar,
seperti percikan darah pada kamera untuk menunjukkan kerusakan.
- Spatial
Desain
user interface dalam game berbeda dari desain UI lainnya karena melibatkan
unsur tambahan fiksi. Fiksi melibatkan avatar dari pengguna yang sebenarnya,
atau player. Pemain menjadi elemen tak terlihat, tapi kunci untuk cerita,
seperti halnya narator dalam novel atau film. Fiksi ini dapat langsung
dihubungkan ke UI, sebagian terkait, atau tidak sama sekali. Game historis
tidak memiliki hubungan nyata untuk narasi game, kemungkinan besar karena game
semasa dulu jarang memiliki unsur-unsur cerita yang kuat.
- Non-Diagetic
Lalu
ada elemen diegetic non-tradisional, elemen-elemen ini memiliki kebebasan untuk
benar-benar dihapus dari fiksi permainan dan geometri dan dapat mengadopsi
pemakaian visual mereka sendiri, meskipun sering dipengaruhi oleh arah seni
permainan. Saya pikir ini unsur paling baik digunakan ketika bentuk diegetik,
meta dan spasial memberikan batasan yang melanggar seamlessness atau
konsistensi dari elemen UI.
World
of Warcraft sebagian besar menggunakan non-diegetic UI, satu pengecualian
adalah nama pemain yang spatial. Hal ini memungkinkan pengguna untuk sepenuhnya
menyesuaikan, mudah-mudahan memastikan pengalaman yang familiar.
Penampilan Grafik Scene Game Komputer
Visibility
Visibility merupakan tampilan grafik scene game pada
komputer. Bagaimana sebuah game terlihat oleh user agar menarik dan berkualitas
sehingga user menikmati game tersebut. Game bertipe ini menggunakan 2 macam
tipe pemodelan:
- Tiga Dimensi object/model
Merupakan
model/object 3D yang nantinya akan dijadikan sebagai karakter utama, bangunan,
object-object seperti senjata, musuh, permukaan tanah, pohon, dan bukit. Object
3D seperti ini bisa dibuat dengan menggunakan program seperti 3DS Max, Maya,
Hash, dan Blender.
- Dua Dimensi graphic
Gambar
2D juga berperan dalam membuat game ini yaitu sebagai texture untuk object,
sebagai latar belakang seperti langit dan pemandangan, sebagai meteran untuk
nyawa dan gambar untuk speedometer pada game racing.
Level of Detail
Dalam komputer grafis, akuntansi untuk tingkat detail
melibatkan menurunkan kompleksitas representasi objek 3D seperti bergerak
menjauh dari penampil atau sesuai metrik lainnya seperti objek penting,
kecepatan sudut pandang-relatif atau posisi.
Tingkat teknik detil meningkatkan efisiensi render
dengan mengurangi beban kerja pada tahap pipa grafis, transformasi biasanya
simpul. Kualitas visual berkurang dari model sering diperhatikan karena efek
kecil pada objek muncul ketika jauh atau bergerak cepat.
Untuk konsep menggambar LOD sebagian besar waktu LOD
diterapkan untuk geometri rinci saja, konsep dasar bisa disamaratakan.
Baru-baru ini, teknik LOD termasuk manajemen juga shader untuk tetap mengontrol
kompleksitas pixel. Suatu bentuk tingkat manajemen detail telah diterapkan
untuk tekstur selama bertahun-tahun, di bawah nama mipmapping, juga memberikan
kualitas rendering yang lebih tinggi. Ini adalah hal yang lumrah untuk
mengatakan bahwa “sebuah objek telah LOD’d” ketika objek disederhanakan oleh
mendasari algoritma LOD-ing.
Game Berjaringan
Game Online atau sering disebut Online Games adalah
sebuah permainan (games) yang dimainkan di dalam suatu jaringan (baik LAN
maupun Internet). Sebuah game online adalah permainan video yang dimainkan
selama beberapa bentuk jaringan komputer, menggunakan komputer pribadi atau
konsol video game. Jaringan ini biasanya internet atau teknologi setara. Perluasan
game online telah mencerminkan keseluruhan perluasan jaringan komputer dari
jaringan lokal kecil ke internet dan pertumbuhan akses internet itu sendiri.
Game online dapat berkisar dari yang sederhana lingkungan berbasis teks grafis
game menggabungkan kompleks dan dunia maya dihuni oleh banyak pemain secara
bersamaan. Banyak permainan online terkait komunitas online, membuat game
online suatu bentuk kegiatan sosial di luar permainan pemain tunggal.
Perkembangan game online sendiri tidak lepas juga
dari perkembangan teknologi komputer dan jaringan computer itu sendiri.
Meledaknya game online sendiri merupakan cerminan dari pesatnya jaringan
computer yang dahulunya berskala kecil (small local network) sampai menjadi
internet dan terus berkembang sampai sekarang. Games Online saat ini tidaklah
sama seperti ketika games online diperkenalkan untuk pertama kalinya. Pada saat
muncul pertama kalinya tahun 1960, computer hanya bisa dipakai untuk 2 orang
saja untuk bermain game. Lalu muncullah computer dengan kemampuan time-sharing
sehingga pemain yang bisa memainkan game tersebut bisa lebih banyak dan tidak
harus berada di suatu ruangan yang sama (Multiplayer Games).
Lalu pada tahun 1970 ketika muncul jaringan computer
berbasis paket (packet based computer networking), jaringan computer tidak
hanya sebatas LAN saja tetapi sudah mencakup WAN dan menjadi Internet. Game
online pertama kali muncul kebanyakan adalah game-game simulasi perang ataupun
pesawat yang dipakai untuk kepentingan militer yang akhirnya dilepas lalu
dikomersialkan, game-game ini kemudian menginspirasi game-game yang lain muncul
dan berkembang. Pada tahun 2001 adalah puncak dari demam dotcom, sehingga
penyebaran informasi mengenai game online semakin cepat.
Referensi Artikel:
http://mustikanitaaa.blogspot.co.id/2016/03/pengantar-teknologi-game.html
0 komentar:
Posting Komentar