Setelah kita membahas tentang teknologi IMAX. Mari kita bandingkan teknologi IMAX ini dengan teknologi 3D yang sudah ada di pasaran juga yakni teknologi RealD 3D dan Dolby 3D. Oke pertama mari kita bahas ulang sedikit tentang IMAX.
IMAX 3D
IMAX merupakan singkatan dari Image Maximum yang merupakan salah satu bioskop komersial pertama dengan layar terbesar. Ukuran standard dari layar IMAX adalah 20 x 11 meter. IMAX 3D menggunakan teknologi 3D polarized (teknologi visualisasi dengan gelombang elektromagnetik dan cahaya melalui dua proyeksi yang berbeda). Untuk kacamata 3D, IMAX 3D menggunakan teknologi linear polarized (menggunakan proyeksi gelombang yang membuat satu mata melihat satu gambar). Sehingga saat menggunakan kacamata tersebut, kedua proyeksi yang ditampilkan akan menjadi lebih nyata dan seakan-akan keluar dari layar proyeksi di bioskop. Dengan layar yang besar dan jarak yang lebih dekat, film 3D akan terlihat sangat hidup.
Sisi positif (+) :
- Film sangat hidup
- Layar besar
- Lebih dekat karena designnya yang immersive geometry
Sisi negatif (-) :
- Mata cepat lelah
- Akan lebih mudah blur apabila sudut kemiringan kepala tidak horizontal
RealD 3D
RealD 3D merupakan teater yang dibuat dengan menggunakan layar berwarna perak (silver screen) dan stereoskopik dan kacamata 3D yang digunakan menggunakan circular polarized (proyeksi gelombang yang berputar) sehingga memungkinkan kepala kita bergerak bebas saat menyaksikan film dalam format 3D. Perbedaannya dengan IMAX 3D adalah teknologi RealD 3D lebih melihat gambar tersebut ke dalam layar, bukan seolah-olah muncul di depan layar. Efek 3D ini tidak membuat otak cepat lelah sehingga cocok untuk menonton film berdurasi panjang. Harga dari kacamata 3D ini pun lebih terjangkau dibanding dengan kacamata 3D yang lain. Namun karena layar yang digunakan adalah layar khusus, maka akan membuat overbudgeting di bagian pembelian layar.
Sisi positif (+) :
- Kepala lebih bebas bergerak
- Mata tidak cepat lelah
- Kacamata lebih terjangkau
Sisi negatif (-) :
- Biaya investasi untuk layar menjadi lebih tinggi
Dolby 3D
Dolby 3D merupakan teknologi terbaru untuk integrasi film berformat 3D. Menonton film dengan teknologi DOlby 3D hampir mirip dengan tekonologi RealD 3D. Bedanya adalah teknologi Dolby 3D menggunakan polarisasi 3 warna yang terlihat dari kacamatanya (merah, hijau, hitam) yang menggunakan lensa khusus sehingga harganya lebih mahal dibandingkan dengan kacamata 3D yang digunakan untuk bioskop RealD 3D. Selain itu, Dolby 3D tidak perlu menggunakan layar khusus untuk memproyeksikan gambar dalam film, sehingga investasinya lebih murah dibanding dengan bioskop RealD 3D. Kacamata ini juga dipasangi chip anti maling makanya harganya mahal.
Sisi positif (+) :
- Investasi layar lebih murah
- Gambar lebih tajam karena lensa kacamata yang khusus
Sisi negatif (-) :
- Kacamatanya berat dan mahal
Nah, demikianlah perbandingan dari 3 teknologi 3D yang sedang berkembang sekarang. Kita tidak bisa menentukan mana yang paling bagus karena masing-masing ada sisi positif dan sisi negatifnya. Tergantung kita mau memilih yang mana.
Source : http://www.kaskus.co.id/thread/508fda09552acff55a00002a/perbedaan-imax-3d-reald-3d-dan-dolby-3d/
Source : http://www.kaskus.co.id/thread/508fda09552acff55a00002a/perbedaan-imax-3d-reald-3d-dan-dolby-3d/
0 komentar:
Posting Komentar