Pages

Sabtu, 03 Juni 2017

Review Game: Clash Royale

Rasanya saya tak perlu menulis panjang lebar lagi untuk memperkenalkan Clash Royale kepada kamu semua. Saya cukup yakin, saat ini popularitas dari game spin-off Clash of Clans tersebut sudah terdengar hingga ke telinga kamu. Mungkin kamu sendiri juga sudah mulai memainkannya di perangkat Android maupun iOS kesayangan.
Popularitas Clash of Clans dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Supercell. Lewat presentasi gameplay yang seru serta warna-warni dengan sederet karakter yang familier, Clash Royale telah menjadi sebuah fenomena yang membuat nama francis Clash makin populer. Posisi Supercell di belantika game mobile pun semakin tak tergoyahkan.
Gameplay strategi berbasis real time combat diimplementasikan di game ini. Kehadiran elemen ini justru membuat Clash Royale begitu seru, liar, dan penuh dengan kejutan!
Clash Royale merupakan kombinasi antara game real time strategy dengan permainan tower defense yang skala permainannya dibatasi dalam sebuah arena berukuran kecil. Dalam pertarungan arena ini, masing-masing pemain memiliki tiga menara yang harus mereka jaga: satu menara kastel utama dan dua menara yang lebih kecil di kedua sisi.
Sebagai sang raja, tugasmu adalah berduel menghancurkan menara-menara tadi dengan tumpukan kartu summon yang semuanya memerlukan eliksir untuk diaktifkan. Tak hanya digunakan untuk memanggil pasukan darat dan udara saja, tumpukan kartumu juga bisa diisi dengan mantra sihir, struktur bangunan, dan kartu pasukan jenis hero yang sangat langka.
Karena fungsi eliksir tadi begitu penting, otomatis kamu juga perlu berfokus mengatur pembagian meteran eliksir yang akan terisi secara perlahan di sepanjang pertandingan. Semakin banyak eliksir, makin besar kesempatan kamu untuk mengeluarkan kartu terkuat dari dalam deck. Dan bila kamu mengombinasikannya dengan kartu lain di saat yang tepat, maka bukan tidak mungkin jika serangan tersebut nantinya bakal merepotkan lawan.
Kombinasi permainan yang begitu taktis tadi membuat Clash Royale terlihat seperti sebuah game adu strategi yang sangat brilian dan juga sulit untuk ditebak. Meskipun tujuannya adalah menggulingkan pemain lain, namun sering kali kita tak pernah bisa memprediksi hasil akhir permainan karena adanya faktor lain yang bisa jadi akan membalikkan keadaan.
Sebagai sebuah game spin-off yang dibuat dari cetak biru Clash of Clans, saya akui Clash Royale banyak terbantu oleh pesona milik karakter yang begitu mengakar di benak pikiran para pemain Clash of Clans. Mungkin karena dampak dari menonton iklan animasi Clash of Clans yang digarap secara apik, saya pun bisa dengan mudah mengenali karakter tertentu berdasarkan suaranya saja. Mulai dari Hog Rider dengan teriakannya yang flamboyan, sang Barbarian, bahkan P.E.K.K.A. dengan baju besinya yang berisik.
Di luar apakah nantinya kesuksesan Clash Royale sanggup mengalahkan kakaknya, Clash of Clans, yang jelas karakter game ini sudah cukup kuat untuk dilepas ke dalam game spin-off lain dengan embel-embel Clash di bagian depan judulnya. Saya sendiri sudah tidak sabar untuk menunggu hal itu terjadi lagi di tahun-tahun berikutnya.
Secara keseluruhan, Clash Royale merupakan sebuah game strategi yang sangat menarik untuk dicoba para pengguna perangkat mobile. Baik bagi mereka yang sama sekali belum pernah bermain Clash of Clans, maupun yang sudah tiga tahun lebih mendedikasikan waktunya untuk terus bermain Clash of Clans saja (behh … hardcore sekali kamu!).
Walau progres bermainnya tergolong lambat karena waktu membuka peti hadiah yang lama dan juga leveling kartu yang sangat merepotkan, namun saya tidak memungkiri bahwa Clash Royale mempunyai formula permainan yang efektif untuk membuat matamu menatap layar perangkat mobile selama beberapa saat.
Berikut adalah battle yang menurut saya seru untuk ditonton

0 komentar:

Posting Komentar