Pages

Selasa, 29 Desember 2015

Java

PENGENALAN JAVA

·         Sejarah Java
Pada tahun 1991, sekelompok insinyur Sun dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat konsumer seperti cable TV box. Dikarenakan perangkat tersebut tidak memiliki banyak memori dan memakai CPU yang berbeda, maka bahasa harus berukuran kecil serta bersifat multiplatform atau bisa dijalankan di berbagai platform. Proyek tersebut diberi nama “Green Project”.

Pantun

Pantun ialah puisi melayu lama asli dari indonesia yang terdiri atas sampiran dan juga isi dengan rima a-b-a-b. Pada dasarnya Kata “Pantun” tersebut berasal dari bahasa jawa kuno yakni tuntun, yang berarti ialah mengatur atau menyusun. Pantun merupakan sebuah karya yang tidak hanya mempunyai rima dan juga irama yang indah, tetapi juga memiliki makna yang penting. Pantun tersebut awalnya adalah karya sastra indonesia lama yang diungkapkan dengan secara lisan, tetapi dengan seiring berkembangnya zaman sekarang pantun itu mulai diungkapkan dengan tertulis. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat contohnya.

Review Game: Watch Dog




Watch Dogs | Featured

Review Game: DOTA 2

dota 2

Review Game: Asphalt 8 - Airbone




Asphalt 8 | Featured

Review Game: Grand Theft Auto V

Grand Theft Auto V | Screenshot (1)

Seri Grand Theft Auto (atau akrab disingkat GTA) merupakan seri game yang luar biasa populer dari developer Rockstar. Seri ini bermula dari sebuahgame open-world 2D dengan sudut pandang kamera top-down dan kepopuleran yang biasa saja, menjadi sebuah game open-world 3D yang sering kali menjadi patokan dasar untuk game lain dengan genre sejenis. Di seri utamanya yang kelima (karena banyak sekali spin-off dari seri Grand Theft Auto), Rockstar kembali menunjukkan kemampuannya untuk menyajikan sebuah dunia yang seru untuk diporak-porandakan, serta cerita yang penuh dengan satire dan referensi ke hal-hal yang berbau ke sosial politik serta kultur populer.

Kamis, 03 Desember 2015

Review Game: Need for Speed Most Wanted






Need For Speed Most Wanted

Developer Mobile Games paling laris, SUPERCELL!

Supercell adalah sebuah perusahaan pengembangan mobile game yang didirikan pada bulan Juni 2010 di Helsinki, Finlandia. Ilkka Paananen adalah CEO perusahaan. Debut Permainan perusahaan adalah Gunshine.net. Pada tahun 2011, Supercell mulai mengembangkan game untuk perangkat mobile dan sejak itu sepenuhnya merilis tiga game: Clash of Clans, Hay Day, dan Boom Beach.

Clash of Clans, Pantai Boom dan Hay Day adalah game freemium dan telah sangat sukses untuk Supercell, menghasilkan pendapatan sebesar $ 2,5 juta per hari pada tahun 2013. Pertempuran Buddies ditarik keluar dari pasar karena monetisasi miskin, meskipun mendapatkan ulasan positif dari kritik.

Accel Partners menginvestasikan $ 12 juta Supercell pada tahun 2011.

Pada Oktober 2013 diumumkan bahwa perusahaan Jepang Gungho Online Entertainment dan induknya SoftBank telah mengakuisisi 51% dari perusahaan untuk melaporkan $ 2,1 miliar. Pada tanggal 1 Juni, 2015, SoftBank mengakuisisi saham tambahan 22,7% di Supercell, sekarang memiliki yang 73,2% dari perusahaan dan menjadi pemegang saham tunggal eksternal.

Pada tahun 2014, Supercell merilis Boom Beach pada iOS dan Android. Permainan ini mulai menjadi populer karena iklan yang luas.

Keuntungan perusahaan video games ini mencapai 1.545 billion. Jika dirupiahkan maka sebesar 22 triliun rupiah! Benar-benar keuntungan yang sangat menggiurkan.

Games yang ditawarkan oleh perusahaan ini padahal sedikit, yakni
Namun ketiga games ini menempati top popular games di play store. Good job, Supercell! (y)



POPCAP, Developer and Publisher lots of Mobile Arcade Games




PopCap Games adalah pengembang video game Amerika dan penerbit, yang berbasis di Seattle, Washington, Amerika Serikat, dan merupakan anak perusahaan dari Electronic Arts. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2000 oleh John Vechey, Brian Fiete dan Jason Kapalka, dan sejak Oktober 2013 mempekerjakan sekitar 400 orang. Sebagian besar game PopCap tersedia untuk biaya dan dibeli melalui Asal atau uap.

PS Vita, Mini Konsol yang boleh dilirik

Pada launching minggu lalu, Sony tak hanya membawa konsol PlayStation 4. Mereka juga menghadirkan konsol mikro pertamanya ke Indonesia. Yap, PlayStation Vita TV akhirnya resmi menyapa gamer Indonesia. Mari kita bedah, sekeren apa sih PS Vita TV ini.

PS Vita TV sejatinya adalah PS Vita, minus layar dan tombol kontrol. Memiliki spesifikasi yang sama persis dengan versi handheldnya, namun Sony secara apik mengemasnya menjadi konsol game mikro. Ide di balik PS Vita TV adalah menghadirkan game-game PS Vita di ruang tamu yang nyaman. PS Vita TV juga mendukung game-game PSone serta PSP yang kompatibel dan tersedia di PS Store.

Dengan berat yang hanya 110g, PS Vita TV sangat ringan dan portabel. Perangkat ini sedikit lebih kecil dari satu pak kartu remi. Tampilannya begitu sederhana, namun elegan. Desain putih bersih membuatnya begitu cantik dan menarik perhatian jika ditempatkan di samping TV. Ikon PlayStation memenuhi permukaan atas TV PS Vita. Sedang di bagian belakangnya terdapat serangkaian port, seperti HDMI-out, jack LAN, USB 2.0 input, slot kartu memori PS Vita, dan tentu saja power. Sisi PS Vita TV memiliki flap yang menutupi slot cartridge game PS Vita. PS Vita Value Pack TV hadir dengan warna putih dengan kontroler DualShock 3 yang senada warnanya, serta kartu memori PS Vita 8GB.

PS-Vita-TV-1
Perbandingan ukuran PS Vita TV dengan DualShock 3
Set up PS Vita TV cukup mudah. Untuk bermain game, kamu cukup menghubungkan konsol mikro ke HDTV melalui port HDMI dan menggunakan kontroler DualShock 3. Kabel mini USB disediakan dalam paket untuk digunakan dengan kontroler DualShock 3. Tampilan PS Vita TV terlihat sangat mirip dengan antarmuka PS Vita. Tentu saja semua ikon tampil jauh lebih besar. Tombol X pada DualShock 3 digunakan untuk ‘melepas’ dan menutup aplikasi, sedangkan tombol Segitiga digunakan untuk memanggil jendela menu dan memilih tindakan lebih lanjut (seperti memindahkan atau menghapus aplikasi). Karena tidak dibekali dengan GPS, beberapa aplikasi bawaan PS Vita seperti Near, Map, dan Welcome Park, tidak ada di konsol mikro ini.

Kurangnya touchscreen, kontrol gyro, dan touchpad belakang membuat game PS Vita yang banyak memanfaatkan fitur unik ini tidak (atau belum) kompatibel dengan PS Vita TV. Jangan berharap untuk memainkan game Tearaway, Uncharted: Golden Abyss, dan Gravity Rush di sini. Meski demikian, PS Vita TV tetap memiliki fitur pointer sentuh, yang memungkinkan pemain untuk menggunakan kontroler untuk melakukan operasi sentuh untuk mendukung game PS Vita, seperti Soul Sacrifice dan Ragnarok Odyssey ACE. Menekan tombol L3 dan R3 pada DualShock 3 membuka kontrol touch pad depan dan belakang, dan fitur ini dapat digunakan bersama-sama. Terus terang saja, ini adalah solusi yang agak janggal. Yang pasti, akurasinya akan sangat kurang. Saya lebih suka dengan touchpad PS Vita.
Tampilan antarmuka PS Vita TV
Tampilan antarmuka PS Vita TV
Meskipun PS Vita TV dilengkapi dengan memori internal 1GB, namun itu tidaklah cukup jika kamu berencana untuk men-download lebih dari satu game. Kartu memori 8GB PS Vita yang dibundel dengan PS Vita Value Pack TV adalah anugerah! Tapi jika kamu seorang gamer hardcore dan berniat untuk berlangganan PS+, saya sangat anjurkan untuk membeli kartu memori 16GB atau lebih tinggi (saya sedang mencari yang 64GB). Kemampuan PS Vita TV untuk memainkan tak hanya game PS Vita, tetapi juga PSone dan PSP, tentu membutuhkan storage yang lebih. Sony menyebut telah terdapat hingga 600 pilihan game yang tersedia bagi PS Vita TV saat ini. Dan jumlah itu terus bertambah!

Tampilan PS Vita TV memiliki upscaler yang membesarkan resolusi layar 960×544 (resolusi PS Vita) hingga 1080i (720p untuk game PSone). Beberapa game PS Vita, seperti Dragon Crown, terlihat sangat cantik untuk menjadi game PS3. Namun game-game PS Vita yang menonjolkan model 3D terlihat pecah, karena kurangnya anti-aliasing yang didukung pada sistem. Hal ini dapat membuat game seperti God Eater 2 atau Dead or Alive 5 + terlihat seperti sebuah game PS2 yang dimainkan di PS3. Bagi saya, ini adalah kompromi yang masuk akal untuk memainkan game PS Vita di layar besar. Berikut adalah beberapa games dari ps vita tv:


Dengan berbagai kelebihannya tersebut, Sony menawarkan PS Vita TV dengan banderol yang cukup menggoda. Kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp 2,1 juta untuk memboyongnya. Sedangkan PS Vita versi handheld dibanderol oleh Sony seharga Rp 2,3 juta (standar) dan 2,6 juta (slim). Ya, PS Vita TV memang lebih murah daripada PS Vita handheld. Kalau kamu belum punya PS Vita, ini adalah alternatif yang sangat layak. Memang sih, kamu belum bisa bermain game PS Vita yang unik, seperti Gravity Rush dan Tearaway, tapi masih banyak judul-judul game lain yang tak kalah seru. Ingat, PS Vita TV juga bisa memainkan game PSone dan PSP, juga streaming PS4. Jangan lupa, kompatibelitas selalu bisa ditambahkan lewat update. Killzone Mercenary, contohnya, yang akan segera menambahkan dukungan PS Vita TV dalam waktu dekat. Saya optimis bahwa nantinya makin banyak game yang akan mendukung konsol mikro ini.

source: http://www.duniaku.net/2014/01/22/review-ps-vita-tv/

XBOX One, Konsol Andalan dari Microsoft

Xbox yang muncul pada saat peluncuran 2 tahun lalu masih tradisional dan di bawah fitur, kekecewaan ditanggung dari perusahaan pulih dari reaksi negatif terhadap visi aslinya dan mencoba untuk menawarkan sesuatu yang lain dalam waktu singkat.

Selasa, 01 Desember 2015

Sony PS4, Konsol idaman para gamers

Tidak seperti teknologi gaming di PC yang selalu berubah secara konstan, gaming di konsol selalu dibagi-bagi ke dalam generasi tergantung dari kemampuan teknologi dan waktu perilisan dari konsol yang bersangkutan. Meskipun telah mulai dari beberapa tahun sebelumnya, pembagian generasi konsol betul-betul diperhatikan di generasi NES yang dianggap sebagai generasi ketiga dari video game atau dikenal juga dengan istilah generasi 8-bit.

GAMELOFT, Produsen game terlaris di smartphone Anda




Gameloft SA adalah pengembang video game dan penerbit yang berkantor pusat di Paris, Prancis. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1999 oleh Michel Guillemot, salah satu co-pendiri dan pemilik terkemuka video game publisher dan pengembang Ubisoft, Gameloft yang telah mempekerjakan 5.000 staf pada akhir 2011. Gameloft telah membukukan pendapatan konsolidasi sebesar $ 68m pada tahun 2006, $ 96m pada tahun 2007, $ 110m pada tahun 2008 dan 122 juta pada tahun 2009. Pada tahun 2010, penjualan konsolidasi Gameloft mencapai $ 141m dan melebihi $ 164m pada tahun 2011.

Rival Abadi KONAMI


Setelah membahas tentang KONAMI. Ga asik kalo kita ga bahas developer dari game FIFA 16. Yap, Electronics Art Corporation merupakan salah satu perusahaan video games terbesar selain KONAMI. Mari kita ulik langsung saja.

Terima Kasih, KONAMI!

Siapa yang tidak mengenal game PES 2016? Yap game bola yang menjadi salah satu favorit bagi orang-orang di seluruh dunia. Tapi tahukah kalian siapa developernya? Developernya akan terlihat saat kalian pertama kali running PES kalian. KONAMI.